5 Tips Meningkatkan Traffic Website Hingga 2X Lipat

Semua pemilik situs pasti menginginkan websitenya selalu dibanjiri oleh pengunjung setiap harinya. Situs toko online membutuhkan traffic tinggi agar kemudian bisa dikelola menjadi leads atau pelanggan. Blog pun membutuhkan traffic tinggi sehingga nantinya pemilik blog bisa memasang iklan atau kerja sama advertorial di blognya. Nah, untuk itu bagaimana cara meningkatkan traffic website?



Sejak pertama kali membuat web atau blog, bisa saja Kamu sudah mencoba beraneka cara menaikkan traffic website atau blog Kamu. Dari menerbitkan banyak konten secara terus, membagikannya di media sosial, hingga mengiklankannya.Sayangnya Kamu belum mendapatkan hasil yang Kamu inginkan. Traffic situs atau blog Kamu masih jalan di daerah padahal Kamu merasa sudah menerapkan semua cara untuk meningkatkannya.

5 Tips Meningkatkan Traffic Website Hingga 2X Lipat

Kamu pun mulai bertanya-tanya apakah metode yang Kamu gunakan salah? Berita baiknya Kamu sudah menemukan artikel blog yang tepat. Artikel blog ini akan menuntun Kamu menambah traffic web dan blog melalui 5 cara jitu yang sudah terbukti efektivitasnya. Sudah siap untuk menaikkan traffic web site dan blog Kamu? Berikut adalah 20 cara jitu menambah traffic web sampai 2 kali lipat:

1. Riset Keyword

Menulis artikel berdasarkan ide pribadi saja sangat tidak disarankan. Tidak hanya bisa menjalankan riset keyword sebelum menulis artikel adalah kesalahan fatal bagi semua pemilik situs dan blog. Hanya mengandalkan ide pribadi, tanpa melakukan riset keyword, didalam menulis artikel akan menyulitkan web Kamu untuk ditemukan di hasil pencarian Google 

Ide tulisan Kamu bisa saja bagus dan menarik menurut Kamu, akan tetapi, jika tidak ada orang yang tertarik mirip sekali dengan ide tersebut, traffic web Kamu akan sulit ditingkatkan. Dengan melakukan riset keyword, Kamu bisa menemukan kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna mesin pencari Google.

Kamu bisa melakukan riset keyword dengan beraneka cara. Terdapat bermacam macam tools yang bisa membantu Kamu menemukan keyword yang tepat untuk web site dan blog Kamu. Pilih salah satu dari 9 cara riset keyword yang disesuaikan dengan kebutuhan Kamu.

2. Targetkan Long Tail Keyword

Ketika melakukan riset keyword, Kamu akan menemukan dua jenis keyword, yaitu short tail keyword dan long tail keyword. Short tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari satu hingga dua kata. Misalnya, kata kunci seperti “Membuat blog” atau “Contoh blog”.

Kata kunci tipe short tail cenderung mempunyai volume pencarian tinggi, tetapi dengan persaingan yang tinggi pula. Untuk memenangkan persaingan di short tail keyword biasanya lebih sulit karena hampir semua web menargetkannya.

Sebelum memenangkan persaingan ketat di short tail keyword, Kamu bisa menargetkan long tail keyword terlebih dahulu. Long tail keyword merupakan kata kunci yang terdiri dari lebih dari tiga kata. Mіѕаlnуа, “саrа mеmbuаt wеbѕіtе dеngаn Wоrdprеѕѕ” аtаu “саrа mеmbuаt toko оnlіnе”.

Model kata kunci ini biasanya miliki volume pencarian lebih rendah daripada short tail keyword, tetapi taraf persaingannya cenderung lebih rendah. Kamu bisa mulai menargetkan ranking tinggi di long tail keyword terlebih dahulu sebelum bersaing di short tail keyword.

3. Gunakan LSI Keyword

Dari riset keyword Kamu akan mendapatkan banyak kata kunci untuk ide artikel Kamu. Tetapi, seringkali tool riset keyword menambahkan kata kunci kaku dengan variasi yang terbatas. Platform yang digunakan tool riset keyword biasanya menyeragamkan beberapa kata kunci yang sama menjadi satu kata kunci. Akibatnya variasi kata kuncinya terbatas.

Padahal tidak semua orang menggunakan satu kata kunci yang sama persis ketika mencari suatu topik. Orang-Orang menggunakan beragam macam variasi kata kunci untuk mencari topik eksklusif. Kamu perlu mengerti variasi kata kunci tersebut agar artikel Kamu menjadi lebih manusiawi.

Kamu dapat menemukan beragam macam variasi kata kunci menggunakan LSI Keyword. LSI adalah kependekan dari Lаtеnt Semantic Indеxіng (Indеkѕаѕі Sеmаntіk Lаtеn). LSI Keyword merupakan kumpulan kata kunci yang ditemukan di satu topik eksklusif dan saling berhubungan secara semantik. Untuk menemukan variasi kata kunci tersebut, Kamu bisa menggunakan layanan seperti Lsigraph atau Lsikeywords.

4. Tulis Artikel yang Lengkap

Berapa rata-rata panjang artikel yang sudah Kamu terbitkan? 500 kata atau lebih-lebih hanya 300 kata? Jika artikel yang Kamu tulis masih berkisar di angka tersebut, sebaiknya mulai meningkatkan kuantitas kata di setiap artikel Kamu.

Panjang artikel Kamu menjadi salah satu faktor evaluasi Google di dalam menentukan ranking di hasil pencarian. Google menganggap artikel yang panjang sebagai artikel yang lengkap dan bisa menjawab pertanyaan bagi para pencari. Agar, ini salah satu cara menaikkan traffic blog.

Seberapa panjang artikel yang harus Kamu tulis agar disukai oleh Google? Berdasarkan analisis Backlink.Io, rata-rata panjang artikel blog yang muncul di halaman pertama hasil pencarian Google adalah 1890 kata. Jadi usahakan panjang artikel blog Kamu berada di angka tersebut.

Meskipun begitu, Kamu juga harus menyesuaikan panjang artikel blog Kamu dengan konteks yang Kamu tulis. Seperti contoh, resep membuat nasi goreng hanya membutuhkan 800 kata untuk menjelaskannya secara lengkap. Apakah Kamu tetap bisa mendapatkan posisi atas di hasil pencarian? Bisa, asalkan artikel Kamu lebih lengkap dari artikel kompetitor-kompetitor Kamu. Jadi pastikan untuk melakukan riset kompetitor terlebih dahulu sebelum menulis artikel.

5. Tulis Judul yang Menarik

Judul adalah elemen terpenting di artikel yang dilihat pertama kali oleh orang di hasil pencarian. Menurut Copyblogger, 8 dari 10 orang mengaku membaca judul sebelum mengklik suatu artikel dari hasil pencarian. Tetapi, hanya 2 dari 10 orang yang pada kelanjutannya benar-benar membaca artikel yang dibukanya.

Oleh karena itu, Kamu harus membuat judul artikel yang menarik agar dilirik oleh para pencari di Google. Banyak metode menulis judul yang bisa Kamu terapkan. Pertama, gunakan angka dan list. Menurut informasi Orang-Orang sangat menyukai judul dengan angka dan listicle (List article). Misalnya, di judul artikel ini saya menggunakan judul 20 Cara Jitu Menaikkan Traffic Web site Sampai 2x Lipat.

Kedua, utarakan secara menyadari apa yang Kamu bahas di artikel. Misalnya, topik yang akan Kamu bahas adalah tentang apa itu blog. Tulis judul yang mengerti seperti Pengertian Blog Beserta Tipe, Manfaat, dan Contohnya. Dengan begitu calon pembaca blog bisa tahu sekilas apa yang akan mereka dapatkan dari artikel Kamu.

Ketiga, masukkan kata-kata pembawaan yang kuat di judul. Banyak kata ciri-ciri yang bisa digunakan untuk judul tergantung topik apa yang akan dibahas. Misalnya, karena artikel ini bertujuan untuk memandu pembaca menaikkan traffic situs, saya menggunakan kata karakter “Jitu”. Bahwasanya nantinya pembaca akan mendapatkan tips-tips yang benar-benar efektif dari artikel ini. Kamu bisa gunakan terbaik, ampuh, efektif, atau kata karakter lainnya.

Demikianlah, beberapa penjelasan yang membahs tentang cara meningkatkan traffic website dengan 5 tips di atas Kamu bisa gunakan semoga ulasan ini bermanfaat.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak